Senin, 12 Maret 2012

naik sado ke berastagi

Naik sado di berastagi
                                               Suatu ketika naik sado di berastagi
Hatiku riang bukan kepalang
Dan aku bertemu seorang di berastagi
Kepada mataku , dia selalu mengedip

Tubuhku kecil dan usia ku masih sepuluh tahun
Besar dan tingginya tak jauh dari diriku
Padanya aku tersenyum ramah
Tapi dia julurkan lidahnya padaku
Dan berkata : “eh si hitam”

Aku jelangi semua desa berastagi
Dari selasa sampai sabtu selama lima hari
Banyaklah yang kulakukan selama di berastagi
Yang satu itu terlukis pada kanvas ingatan.


Apa yang kita banggakan

Apa yang kita banggakan
Hidup ini tak datang untuk kali kedua
Apa yang kita siapkan
Untuk bekal akhirat kelak
Bumi, dunia seisinya
Hanya titpan semata
Allah yang maha berkuasa
Bukan kita manusia biasa

Sketsa KONTAN
27 November 2011
Penulis adalah mahasiswa jurusan pendidikan bahasa dan sastra Indonesia UNIMED sedang bergiat di komunitas tanpa nama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar